BencanaLaporan & LiputanLPJUncategorized

LPJ Tanggap Bencana Palu

Selamat Siang Sahabat Lebah,

 

Melihat besarnya dampak Gempa Sulawesi Tengah, serta atas dasar kemanusiaan dan rasa tanggung jawab untuk saling membantu, maka #KomunitasLebahTanggapBencana diaktifkan kembali dengan menggalang dana selama 1 minggu dan mengirimkan 3 orang Beezers (relawan Lebah), dimana salah satunya adalah relawan dari Lombok yang membantu saat Gempa Lombok beberapa waktu lalu. Semua persiapan dilakukan dengan cepat, hingga pada Sabtu dinihari tgl. 13 Oktober 2018, tim berangkat menuju Palu. Bantuan datang melalui 3 jalur sekaligus: dibawa dari Jakarta dan Yogyakarta, serta dikirim dari Makassar.

Tim tiba di bandara Palu yang secara darurat difungsikan, namun penuh dengan relawan yang bukan hanya datang dari segala penjuru negeri, tapi juga dari luar negeri. Mereka pun datang bersama bantuan, jadi bisa dibayangkan betapa penuhnya kondisi bandara saat itu.

Keterbatasan waktu membuat tim harus segera bergerak dan berkoordinasi untuk mendapatkan informasi bantuan yang dibutuhkan segera dan lokasi yang minim bantuan. Namun ternyata hambatan muncul ketika mobil yang rencananya akan digunakan malah bermasalah. Siapa yang menyangka kalau hal tersebut justru berkah yang tersembunyi, yang membawa Komunitas Lebah berkenalan dengan tim Tanggap Bencana Turun Tangan dan beberapa relawan lokal. Mereka tidak hanya meminjamkan mobil, memberikan informasi, tapi mereka juga mengantarkan tim ke lokasi yang masih membutuhkan bantuan.

Dalam segala usaha kami untuk menggalang dana dan mendistribusikan bantuan, selalu ada tangan-tangan rela lainnya yang membuat kerja ini semakin dipermudah. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim distribusi yang terdiri dari Ijonk (Komunitas Teknisi Ponsel Indonesia), Bayu Rohmad (relawan lokal Palu dari Turun Tangan Palu), Arif Rahman (relawan lokal Palu dari Sikola Pomore), Ibu Yanti dari Yogyakarta, Aan Huwa Maulana dari Lombok bersama Fifi Moestarika dan Riska Hasan yang mewakili Komunitas Lebah. Semoga lelah ini digantikan dengan berkah yang terbaik oleh-Nya. Terima kasih pula kami ucapkan kepada Keluarga Bapak Syawaluddin yang walau dalam keadaan terbatas tetap membuka pintu rumahnya dengan hangat untuk menampung kami.

Laporan kegiatan dan keuangan selengkapnya dapat diunduh disini.
Dokumentasi kegiatan dapat dilihat disini.

Terima kasih kepada teman-teman komunitas Tiger, Teknisi Ponsel Indonesia, Turun Tangan Palu, dan Sekolah Relawan atas koordinasi, kerjasama, dan bantuannya. Semoga silahturahmi yang terbangun tidak berhenti sampai di sini. Yang terakhir dan yang terpenting, terima kasih yang sebesar-besarnya juga kepada seluruh donatur #KomunitasLebahTanggapBencana untuk #gempasulteng, terutama kepada IKA SGKP PLUS Pusat dan Cab. DKI, mbak Palupi Upay dan mbak Winda Krisnadefa yang melakukan penggalangan dana khusus melalui yoga dan crafting. Serta mbak Dian Natasha yang menyisihkan sebagian penghasilan dari penjualannya untuk para korban gempa. Terima kasih atas amanah dan doa yang telah disampaikan melalui kami. Semoga uluran tangan kita bersama dapat membantu Palu, Donggala, dan Sigi bangkit dan tersenyum kembali.

Aamiin.