BeezersUncategorized

Sekilas Tentang Pengurus Komunitas Lebah

Lebah, bagi yang belum tahu, didirikan oleh 3 orang, yaitu Fifi Moestarika, Nandha Julistya dan Putu Rizky pada tanggal 18 Mei 2008. Tapi dalam perjalanannya, saat ini hanya tinggal satu orang pendiri yang masih ada di Komunitas Lebah, yaitu Fifi Moestarika dibantu oleh Beezers, sebutan bagi relawan Komunitas Lebah. Dalam rangka ulang tahunnya yang ke-9, maka pada kesempatan kali ini, kami ingin mengulas sedikit tentang Beezers yang menjadi pengurus Lebah seperti yang tercantum di halaman Tentang Kami.

Fifi Moestarika

Sebagai pendiri dan ketua umum, wanita berdarah Sunda yang akrab dipanggil “Teh Fifi” ini diberi julukan Ratu Lebah oleh Beezers. Dedikasi yang dicurahkan Teh Fifi kepada Lebah sudah tidak usah diragukan lagi. Di antara kesibukannya sebagai pengajar bahasa Indonesia untuk ekspatriat Jepang dan menjadi ibu dari dua anak yang sudah kuliah, selalu ada waktu untuk Lebah. Bahkan rumahnya pun menjadi markas besar Lebah untuk berkumpul, baik itu rapat kegiatan atau sekadar memperpanjang silaturahmi.

Yulia Baso

Perempuan yang lebih suka dipanggil dengan nama Ijul ini menjabat sebagai Sekretaris Umum dengan tugas utama yaitu mengelola segala administrasi Lebah. Ijul yang bekerja sebagai penerjemah lepas ini mulai bergabung di Lebah pada tahun 2010 dengan BBQ sebagai kegiatan pertamanya. Dengan adanya kesamaan visi dan misi, Ijul aktif di Lebah dan juga dipercaya sebagai ketua pelaksana kegiatan Cerdas Tanpa Batas periode tahun 2012 – 2017.

 

Dwi Astuti

Karyawati di salah satu bank swasta yang berlokasi di Jakarta Selatan ini pertama kali ikut Lebah pada tahun 2010 sewaktu mengadakan kegiatan BMQ di Pandeglang. Dwi yang juga kerap dipanggil dengan nama Popon karena ciri khas selalu berponi memiliki tanggung jawab sebagai Sekretaris I. Dia juga pernah ditunjuk sebagai ketua pelaksana BBQ dan Edufasting.

Nofni Daniza

Sebagai Bendahara Umum, Nofni memiliki tanggung jawab sangat penting di Lebah. Dia mencatat semua pemasukan dan pengeluaran keuangan setiap kegiatan plus dana operasional, amal dan zakat. Karena jabatannya itulah, perempuan yang bergabung pertama kali di Lebah pada tahun 2010 di kegiatan BMQ mendapat julukan Bunben, akronim dari Bunda Bendahara. Dia juga pernah ditunjuk sebagai ketua pelaksana Edufasting dan SMS.

 

Diena Yuniarti

Bergabung pertama kali di Lebah pada saat kegiatan BMQ di tahun 2011 atas ajakan Ijul. Sejak saat itu, perempuan bertubuh ramping yang sangat aktif ini jarang sekali absen dari kegiatan Lebah. Dia dipercaya menjadi Bendahara I untuk membantu Nofni. Tetapi saat kegiatan di lapangan, dia lebih sering terjun di Sudut Bocah. Dia juga pernah menjadi ketua pelaksana kegiatan Milad Lebah di tahun 2013.

Riska Hasan

CTB di tahun 2013 merupakan kegiatan yang pertama kali diikuti Riska. Kepeduliannya terhadap lingkungan dan semangatnya untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas tergambar jelas pada dirinya. Karena itulah, perempuan pecinta kopi ini didaulat menjadi satu dari tiga Humas Lebah yang bertanggung jawab untuk menjawab segala pertanyaan yang masuk ke akun medsos dan surel Lebah.

 

Ganjar Wibowo

Pria yang bekerja di salah satu instansi pemerintahan ini terlibat pertama kali di Lebah pada kegiatan Edufasting tahun 2013 atas ajakan salah satu Beezers. Di tengah kesibukan bekerja dan studi pascasarjana, Ganjar yang sejak setahun terakhir ini menjabat sebagai Humas masih tetap bisa meluangkan waktunya untuk menjawab segala komunikasi yang masuk melalui ponsel.

Ibnu Manaf

Pertama kali bergabung sebagai Beezers pada tahun 2012 di kegiatan Edufasting. Di setiap kegiatan, pria yang sangat supel ini selalu diberi tanggung jawab untuk acara. Sementara dalam kepengurusan, dia mendapat jabatan sebagai Humas. Sempat vakum sebentar karena pekerjaannya yang sangat menyita waktu, namun saat ini dia sudah bisa kembali aktif menjalankan kegiatan bersama Lebah.

 

Fakih Zakaria

Selama hampir 5 tahun, Fakih telah terjun bersama Lebah. Dia satu-satunya Beezers yang memiliki keahlian sebagai videografer, sehingga di setiap kegiatan, dia selalu mengemban tugas tersebut. Di luar kegiatan, Fakih yang sehari-hari bekerja sebagai PNS di salah satu instansi pemerintahan bertugas sebagai Pembantu Umum yang bertanggung jawab mulai dari pembuatan profil, selebaran juga mengunggah artikel di situs web Lebah.

Cahyono Budi

Pendongeng jempolan ini bergabung untuk pertama kalinya pada saat Lebah merayakan HUT ke-4 dalam kegiatan paket Sembako murah. Pria yang dipanggil Cahbud oleh Beezers memiliki tanggung jawab sebagai Pembantu Umum dan merupakan sosok penting di balik pembuatan logo Lebah, baik itu logo utama maupun logo setiap kegiatan. Cahbud juga menjadi pendongeng andalan Lebah yang selalu bisa memberi gelak tawa kepada semua penontonnya.

 

Ahmad Syukaery

Ery, panggilan akrab pria ini merupakan sosok penting di balik situs web Lebah. Ery yang sehari-harinya memang bekerja sebagai desainer web lepas menjadi andalan Lebah dalam pengelolaan situs web. Pria berdarah Bugis ini pertama kali terjun bersama Lebah pada kegiatan Edufasting yang dilaksanakan pada tahun 2010. Ery yang sedikit pendiam tapi sering melontarkan celetukan kocak juga menjadi salah satu fotografer jempolan Lebah.

Nur Rokhmah

Ikut bergabung bersama Lebah sejak tahun 2011 pada kegiatan BMQ dan setahun sesudahnya didaulat menjadi ketua pelaksana BMQ. Hobi memotretnya membuat perempuan yang kerap disapa dengan nama Inung menjadi salah satu fotografer utama untuk kegiatan yang diadakan Lebah.

 

Khairil

Sejak pertama kali bergabung di Lebah, yaitu tahun 2014 di kegiatan CTB, pria yang sering dipanggil dengan nama Iril atau Khair ini jarang sekali absen di kegiatan Lebah. Walau selalu diminta untuk menjadi fotografer utama, tapi dia juga pernah menjadi ketua pelaksana BMQ dan kadang-kadang merangkap sebagai tim perlengkapan.

Nonie Enjella

Tahun 2014 menjadi tahun pertama Nonie bergabung bersama Lebah. Kegiatan pertama yang diikuti adalah CTB di Gunung Kidul. Kesenangannya akan fotografi menjadikan Nonie sebagai salah satu fotografer utama Lebah dan dia juga diberi tanggung jawab untuk mengelola akun medsos Lebah.

 

Hardy Wiratama

Beezers yang berlokasi di Yogya ini pertama kali terjun sebagai fotografer Lebah tahun 2014 di kegiatan CTB. Melihat hasil-hasil fotonya yang menawan membuat dia menjadi salah satu fotografer andalan Lebah. Hardy yang berdarah Flores-Bali ini juga menjadi penghubung ketika Lebah membantu korban bencana Gunung Kelud, Kediri.

 

 

Demikianlah informasi singkat tentang pengurus Lebah dari dulu sampai sekarang. Kami akan mencoba untuk menulis profil singkat Beezers yang masih aktif hingga saat ini.

 

Salam Lebah, Bzzzzz…
Bersama Berbagi Peduli