BencanaLaporan & Liputan

Komunitas Lebah Peduli Bencana #7

Tanggal 19 Februari, tiga beezers kami (dua dari Jakarta dan satu dari Yogya), bertolak ke Kediri dalam misi membantu pengungsi akibat letusan Gunung Kelud.

Tim tiba di Kediri hari Rabu, 20 Februari dan segera setelah berkoordinasi dengan kontak lokal kami, mbak Shintia dan tim UPK PUncu dari PNPM Mandiri, maka kami pun segera bertolak mendatangi desa-desa untuk memberikan bantuan. Sistem bantuan yang kami berikan adalah bantuan langsung ke rumah warga, sesuai dengan ungkapan bahasa Jawa, Jajah Deso Milang Kori yang berarti keliling desa menghitung pintu.

Desa pertama yang dikunjungi adalah desa Satak, Kec. Puncu yang berjarak 7 km dari Gunung Kelud. Kami mendatangi sekitar 70 rumah warga untuk membagikan pembalut, sikat & pasta gigi, minyak kayu putih, sabun colek dan sabun cuci, sabun mandi serta shampoo. Selain itu, kami juga memberikan bahan pangan berupa kangkung, sawi, telur, garam, bumbu dapur serta kebutuhan balita dan anak-anak seperti susu, makanan bayi dan pampers.

Di desa ini, selain membagi bahan pangan dari rumah ke rumah, kami juga memberikannya ke Dapur Umum yang merupakan swadaya warga desa sendiri.

Setelah desa Satak, kami pun bergerak menuju Dusun Sukomoro di desa Puncu yang juga terletak 7 km dari Gn. Kelud dan berada di kecamatan yang sama dengan Satak, yaitu Kec. Puncu.

Di sini, kami menyalurkan bahan makanan berupa kacang panjang, telur, bumbu dapur dan daun bawang ke Dapur Umum yang juga merupakan swadaya warga. Selain bahan makanan, kami juga memberikan kebutuhan 55 balita dan anak-anak seperti susu, makanan bayi dan pampers.

Pada hari kedua, 21 Feb, kami memberikan bantuan langsung ke rumah warga berupa selimut, sabun mandi, pembalut, shampoo, sabun colek, deterjen, pasta gigi, sikat gigi, masker, air mineral dan biskuit di empat dusun, serta bantuan ke dapur umum berupa 2 jerigen minyak goreng @ 5L, telur 5kg, gula 5kg, kopi 2 kemasan @ 250gr, kecap manis 2 kemasan @ 500ml dan susu kental manis 10 lusin di dua dusun.

Adapun nama dusun dan jumlah rumahnya sebagai berikut yaitu Dusun Parangagung di Desa Asmorobangun (31 rumah), Dusun Puncu di Desa Puncu (72 rumah dan Dapur Umum), Dusun Ringinbagus (hanya Dapur Umum) dan Dusun Manggis (26 rumah) di Desa Manggis serta Dusun Lestari (34 rumah) di Desa Wonorejo. Kelima dusun ini semuanya terletak di Kecamatan Puncu dan dusun terakhir yang kami datangi, dusun Lestari, berjarak 7 kilometer dari Gn. Kelud.

Pemberian distribusi dilakukan mulali dari pukul 9.00 dan berakhir pada pukul 15.00. Ketika tim sampai di lokasi terakhir, Puncak Kelud sedang hujan deras dan warga sudah diinformasikan agar siaga mengungsi lagi jika aliran lahar mengarah ke desa mereka. Adapun posko pengungsian berjarak 2 kilometer dari dusun.

Dengan selesainya pemberian donasi di dusun terakhir, maka selesai sudah tugas kemanusiaan kami di Kediri. Laporan pertanggungjawaban serta dokumentasi yang lebih lengkap akan kami berikan dalam waktu dekat.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua pihak yang telah membantu dan mendoakan kami sehingga kegiatan kami dapat berjalan lancar. Mulai dari teman-teman Lebah di Malang, mas Ichwan Susanto & mas Andi Brata,  yang membantu kelancaran pengeluaran kargo dan pengirimannya ke Kediri, tim UPK Puncu dari PNPM Mandiri (Pak Heri, Pak Arif, Pak Ekowanto, Pak Lukman, Pak Jusak, Pak Yudi, Mbak Kariza, dan Pak Rudi dari UPK Nggurah Kediri yang telah banyak membantu pendistribusian donasi atas dasar lillahi ta’ala yang koordinasi penyaluran bantuannya bekerja sama dengan KPMD atau Kelompok Pemberdayaan Masyarakat Desa), terutama kepada mbak Shintia yang telah menjamu kami, memberikan tumpangan beristirahat selama di Kediri dan tanpa lelah ikut menyalurkan bantuan bersama kami,  para sahabat Lebah dan tentunya beezers yang sangat solid koordinasi dan kerja samanya.

Dokumentasi dapat langsung dilihat di tab galeri kami, sementara laporan keuangan bisa dilihat di sini.

Terima kasih.
Salam Lebah, Bzzzzz…
Bersama Berbagi Peduli