Sekelumit Cerita Tentang Kegiatan Lebah
Setelah sebelumnya kami menulis artikel tentang Beezers yang menjadi pengurus, maka pada kesempatan kali ini, kami ingin menjelaskan tentang kegiatan yang dijalankan Lebah dari awal berdiri hingga saat ini.
Sehat Milik Semua (SMS)
Merupakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga prasejahtera, mulai dari bayi hingga manula, bisa hanya pemeriksaan kesehatan umum tapi juga tak menutup kemungkinan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gigi. Kegiatan ini pertama kali dijalankan pada tanggal 18 Mei 2008 dan juga merupakan penanda berdirinya Komunitas Lebah. Pada awalnya, kegiatan ini tidak bernama. Namun sejak tahun 2011, setelah urun rembug relawan yang aktif pada saat itu melalui aplikasi pengirim pesan instan berkelompok, maka disepakati untuk menamai kegiatan ini dengan Sehat Milik Semua. Dalam melaksanakan kegiatan ini, kami hanya membuat satu persyaratan yaitu lokasi rumah warga jauh dari Puskesmas (min. 5 km). Kenapa? Karena dengan demikian, bantuan yang kami berikan akan tepat sasaran. Hingga saat ini, kami telah melakukan pemeriksaan kesehatan ke hampir 1500 orang di area Jabodetabek dan Banten.
Bahagiakan Mereka dengan Qurbanmu (BMQ)
Pertama kali diadakan pada tahun 2009 di Parung Panjang. Sudah bisa diduga dari namanya, bahwa kegiatan ini merupakan penyembelihan hewan kurban dalam rangka merayakan Idul Adha. Walau setahun berikutnya kembali dilaksanakan penyembelihan hewan kurban, namun nama “Bahagiakan Mereka dengan Qurbanmu” baru digunakan di tahun 2011. Dan sebagaimana SMS, nama kegiatan ini diputuskan atas kesepakatan bersama melalui aplikasi pengirim pesan instan walau dicetuskan pertama kali oleh Yusi Herawati. Ketika menentukan lokasi, dasar pertimbangan kami adalah warga tersebut hampir bisa dikatakan tidak pernah merasakan makan daging kambing/sapi dan berada di luar Jabodetabek. Sejumlah 19 sapi dan 700an kambing telah kami salurkan ke daerah seperti Cianjur, Garut, Karawang dan Sukabumi.
Gali Kreativitasmu (GK)
Salah satu kegiatan Lebah yang berfokus pada pendidikan dengan tujuan menggali kreativitas anak. Penerima manfaat yang disasar adalah anak jalanan, anak yatim atau anak dari kaum dhuafa usia sekolah di Jabodetabek. Tidak ada format permanen di kegiatan ini, sehingga bisa saja di satu kesempatan kami mengajak mereka ke museum dan menggali ilmu di sana, lalu di lain waktu kami mengajak mereka melebur dengan alam di acara outbound, tapi di kesempatan berikutnya kami mengajak anak-anak untuk melukis dengan beragam media. Pertama kali dilangsungkan tahun 2009 dengan mengajak anak-anak jalanan dari suatu rumah singgah wisata ke museum IPTEK TMII. Nama Gali Kreativitasmu sendiri lahir di tahun 2013 saat perayaan ulang tahun Lebah ke-5. Karena formatnya yang tidak permanen, menjadikan GK tidak termasuk kegiatan rutin tahunan Lebah.
Jalin Kasih
Seperti GK, kegiatan Lebah yang satu ini juga bukan merupakan kegiatan rutin tahunan. Formatnya pun tidak seragam dari satu kegiatan Jalin Kasih ke kegiatan lainnya. Pada intinya, Jalin Kasih adalah kegiatan kepedulian penuh kasih dari Lebah yang ditujukan untuk sesama. Adapun kegiatan yang dilakukan seperti sahur bersama para ojek sepeda di kawasan Kota Tua, yang juga merupakan kegiatan pertama Jalin Kasih yang dilaksanakan dai tahun 2009, lalu berkunjung dan bermain dengan anak-anak di sekolah dan pusat rehabilitasi penyandang disabilitas, nonton film bareng bersama anak-anak panti asuhan, dan yang terakhir pada tahun 2015 adalah berbagi kasih dengan para pejuang perang Timor Timur yang bertepatan dengan perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-70.
Edufasting
Berangkat dari keinginan untuk melaksanakan pesantren kilat di bulan Ramadhan tapi dalam bentuk yang berbeda, maka kami sepakat untuk mengadakan pesantren kilat kreatif yang kami namakan dengan Edufasting. Nama kegiatan ini merupakan akronim dari Edutainment in the fasting month, yang artinya meraih ilmu dalam suasana santai di bulan Ramadhan. Sejak pertama kali diadakan, yaitu tahun 2010, format yang diberikan tetap sama yaitu melaksanakan kegiatan selama dua hari satu malam di akhir pekan dengan target peserta beberapa puluh anak yatim/dhuafa/jalanan di Jabodetabek dengan berbagai sesi yang merangsang kreativitas dan memberi motivasi untuk tetap semangat menjalani hidup meski penuh keterbatasan, dengan pembicara-pembicara yang kompeten di bidangnya. Hingga tahun 2017 ini, sebanyak 418 anak telah mengikuti kegiatan ini.
Edu Close 2 You
Merupakan turunan kegiatan dari Edufasting. Apabila di Edufasting kami mengajak anak-anak tersebut untuk datang ke tempat pelaksanaan kegiatan dan berpartisipasi di sana, maka di Edu Close 2 You ini, yang terjadi sebaliknya. Kamilah yang mendatangi rumah singgah/panti tempat mereka tinggal dengan mengajak pembicara yang kompeten. Ketika kami mendatangi tempat-tempat mereka, kegiatan yang kami lakukan hanya satu, yaitu memberi motivasi/semangat kepada mereka. Kegiatan ini baru dilakukan setelah pelaksanaan Edufasting yang ke-4.
Tanggap Bencana
Sebisa mungkin, komunitas kami turun tangan membantu para korban bencana alam, baik skala nasional maupun lokal, bisa dalam bentuk pemberian bantuan darurat atau penyembuhan trauma dan penyaluran barang-barang kebutuhan pascabencana. Pertama kali kami turun pada saat erupsi Gunung Merapi di Yogyakarta tahun 2010. Saat itu, kami mengirim salah seorang Beezers ke lokasi gempa dan bekerja erat dengan salah satu organisasi kemanusiaan ke tempat-tempat bencana dan memberikan bantuan kepada para korban gempa. Tahun 2013-2014 menjadi tahun yang cukup menyibukkan kami dalam hal bantuan kepada korban bencana. Di periode tersebut, selain turun membantu korban banjir di beberapa titik di Jakarta, Lebah juga mengirimkan Beezers untuk turun ke area Sinabung, Kelud dan Manado.
Mandi Cuci Kakus dan Sumber Air Bersih (MCK & SAB)
Tahun 2011 menjadi tahun pertama kami melaksanakan pembangunan MCK. Sementara pembangunan MCK berikut pengadaan SAB baru dilaksanakan setahun kemudian. Pembangunan ini bukan merupakan kegiatan rutin Lebah, jadi hanya dilaksanakan memang apabila ada permintaan dari warga atau adanya informasi suatu kampung benar-benar butuh dengan keberadaan MCK dan SAB atau ada sahabat Lebah yang memberi donasi dengan amanah khusus untuk pembangunan MCK. Mengingat kerumitan dari pembangunan MCK & SAB, maka teh Fifi sendiri yang terjun langsung sebagai penanggung jawab pembangunan dan sejak 2013, beliau dibantu oleh Imam Gozali, seorang Beezers yang baru bergabung dengan Lebah di tahun tersebut tapi sudah malang melintang di dunia sosial dan konstruksi bangunan.
Sembako Murah
Suatu kegiatan insidental Lebah yang menyasar warga prasejahtera dengan memberikan paket sembako maupun menjual paket sembako dengan harga sangat murah, tergantung kondisi dan kemampuan warga setempat. Kenapa harus membeli ? Kami ingin mengedukasi warga agar posisi tangan tidak selalu di bawah dan menengadah. Umumnya, paket sembako ini diadakan berbarengan dengan kegiatan lain seperti peresmian MCK & SAB. Walau tidak menutup kemungkinan untuk melakukannya sebagai satu kegiatan tunggal seperti yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan di tahun 2015.
Cerdas Tanpa Batas (CTB)
Merupakan program pendidikan Lebah dengan memfasilitasi taman bacaan masyarakat yang minim fasilitas/buku, kami menyebutnya Rumah Ilmu Lebah (RIL), melalui pemberian bantuan buku, alat peraga pendidikan, permainan edukatif dan lain sebagainya yang bisa dimanfaatkan bukan hanya oleh anak-anak, tapi juga warga di lingkungan sekitar RIL. Berangkat dari poin tersebut, maka buku-buku yang kami berikan bukan hanya untuk anak-anak, tapi juga untuk warga dewasa dengan beragam topik seperti politik, ekonomi, sosial budaya, budidaya, pertanian, peternakan, hobi, motivasi, pengembangan diri, dan lain sebagainya. CTB dilakukan pada akhir pekan di minggu pertama awal tahun di luar Jabodetabek dengan rangkaian kegiatan antara lain nonton film bersama warga, penyuluhan untuk warga, acara masak-memasak untuk para ibu, pemberian bantuan yang diresmikan oleh perangkat desa seperti lurah, dan hiburan kesenian. Persyaratan untuk lokasi kegiatan walau cukup banyak, tapi sejatinya sederhana, yaitu sudah punya taman baca tapi minim buku, berada di lingkungan yang warganya mayoritas prasejahtera dan anak-anak cukup sulit mengakses pendidikan. Nama CTB ini dicapai atas kesepakatan bersama dari berbagai pilihan nama yang disodorkan oleh beberapa Beezers. Cerdas Tanpa Batas ini sendiri dicetuskan oleh Rossy (Ocy). Selama 6 kali penyelenggaraan, tercatat ada 6168 buku yang diberikan (tidak termasuk majalah).
Bazar Barang Bekas berQualitas (BBQ)
Dalam mencari dana operasional, kami melakukannya dengan mengadakan bazar Barang Bekas berQualitas atau dikenal dengan singkatan BBQ. Kami mengundang para sahabat Lebah yang ingin menyumbangkan pakaian, tas, sepatu dan mainan yang masih amat layak pakai untuk dijual dengan harga yang sangat murah (paling mahal Rp 25.000/potong baju atau Rp 50.000/pasang sepatu) di lingkungan perumahan padat di Jakarta. Alasan melakukan bazar ini karena kami berprinsip bahwa semua donasi yang masuk dari para sahabat hanya digunakan untuk kegiatan. Oleh karena itu, semua pendapatan yang diperoleh dari BBQ akan masuk ke pos operasional. Selain BBQ, Lebah juga menjual merchandise seperti beragam kaos, tumbler, tas daur ulang dan payung, yang semuanya dijual melalui fanpage kami di Facebook.
Sekolah Untuk Negeri (SUN)
Program teranyar dari Lebah yang dilaksanakan tahun 2016 dengan lokasi pertama yaitu kampung Cikiamis, Talegong, Garut. Rencananya, program ini akan dilaksanakan setiap 2 tahun sekali dengan masa pembangunan gedung selama 6 bulan sudah termasuk melengkapi sarana belajar-mengajar dengan target memenuhi standar sekolah nasional. Alasan kami mengadakan setiap 2 tahun sekali karena selain memakan biaya yang sangat besar, juga perlu persiapan, tenaga dan pikiran yang ekstra besar dibanding dengan pelaksanaan kegiatan lainnya.
Nama program ini pun diputuskan berdasarkan suara terbanyak dari beberapa pilihan nama. Hal ini juga menandakan bahwa di Lebah, semua berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
Demikianlah 12 kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas Lebah sejak berdiri tahun 2008 hingga saat ini. Walau terlihat padat, tapi Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Tuhan, bahwa kami masih bisa menyempatkan diri untuk mendukung kegiatan yang diadakan oleh komunitas lain seperti sunatan massal oleh Komunitas Peduli Sunatan Massal, nikah massal untuk para tuna netra oleh Yayasan Nurani Insani di Petamburan, bakti sosial di Citalahab bersama Taft Diesel Indonesia chapter Jakarta Raya, dan lain sebagainya.
Pada kesempatan ini pula, khusus kami ucapkan terima kasih kepada Cahyono Budi sebagai orang yang membuat hampir semua logo Lebah (logo SUN oleh Fakih) dan juga logo Beezers.
Mohon doanya, semoga kami bisa terus melaksanakan kegiatan sesuai dengan visi, misi dan prinsip kami. Juga, semoga kami bisa terus menjaga amanah yang telah diberikan oleh para sahabat kepada kami.
Salam Lebah, Bzzzzz…
Bersama Berbagi Peduli